HIMBAUAN ......
Sebaiknya Untuk memelihara Mazda Vantrend
kita Yang sudah termasuk Mobile Lama , Maka Biarkan segalanya dalam keada'an
setandard, supaya lebih awet dan tidak banyak jajan atau keseringan
di otak atik hingga menyebabkan selex atau doll.
Perlakuan Yang tidak standard biasanya dengan ;
1. Mengganti roda yang lebih besar atau lebih lebar.
2. Mengganti muffler knalpot dengan suara yg menderu.
3. Menambah accessory yang membebani perlistrikan.
4. Mengganti carburetor, atau isi dari carburetor itu sendiri.
5. Melepas Thermostad dengan harapan bebas dari engine overheat.
Pada poin pertama jelas dengan mengganti ukuran ban maka
akan berdampak pada usia kaki kaki ban menjadi lebih pendek bukan itu saja
dampak pengguna'an BBM nya pun akan melebhi standard alias BOROS.
Pasalnya Friction antara ban dan jalan menjadi besar apalagi
jika diameter juga di perbesar maka bukan saja merusak kaki kaki roda seperti :
1. Bering
2. Bushing
3. Bold
Join
4. Te road
5. Power steering
Unit
BBM pun menjadi boros di karenakan beban mesin menjadi lebih besar hingga harus
menekan pedal gas dalam dalam untuk dapat melaju.
No 1.Mengganti Bearing (Klakher)
Untuk mengganti Bearing Roda belakang dibutuhkan alat untuk menarik keluar As roda blakang beserta bearingnya
dengan menggunakan alat bantu berupa SLIDING HUMMER
SLIDING HUMMER dapat di buat sendiri seperti pada gambar.
Kerusakan bering diawali dengan suara gemuruh pada roda ketika melaju di jalan bebas hambatan (TOL),dan lambat laun akan semakin keras suara bering walau dalam kecepatan rendah.
Pada video terlihat As roda serta bearing Yang sudah Rusak, berputarnya bering tersendat serta bersuara.
Poin Kedua tidak sidnifikan dalam hal merusak cuma lebih kepada kejiwa'an
ketika suara knalpot menderu maka kita akan lebih sering memainkan pedal gas
akirnya tanpa sadar kita akan memacu kendara'an melebihi standard dan biasanya
menjadi Tidak Polite ( kurang Ramah ), penyusutan mesin pun
bertambah besar.
Untuk Poin Ketiga sedikit berhitung tentang kapasitas standard
perlistrikan mazda vantrend ini.
Rekomendasi accunya adalah 40A 12Vdc hanya cukup untuk memutar dinamo
stater jadi ketika stater outomatis semua padam atau di padamkan dahulu setelah
mesin hidup maka beban seluruhnya di bebankan kepada dinamo amper ( altenator
).
Sedang untuk generator nya berkapasitas 45A berarti MV memiliki daya sebesar
kira kira 45A x 12Vdc = 540Watt maka pengguna'an
peralatan listrik seluruh nya ketika beban penuh harus di bawah kapasitasnya
generator ( alternator ) contoh , jika ke 4 lampu besar standart
nyala sudah 55W x 4 buah = 220W tinggal sisa 320W , jika kondisi hujan maka
tambah dinamo pembersih kaca sebesar 60Watt tambah lagi AC supaya tidak
berkabut.
Beban AC sendiri adalah dinamo blower + magnet clutch pada compressor +
extra fan , jika setiap componen bebanya diperkirakan 60W maka x 3buah =
180Watt belum lagi lampu lampu kecil seperti lampu belakang lampu nomor lampu
kecil depan dan lampu dashboard beserta instrument.
Maka sebisa mungkin ketika berkendara pada malam hari dan kondisi Hujan ,
maka matikan beban listrik yang tidak penting seperti TAPE Radio dan
lainnya , menghindari over load yang akirnya tekor listrik dan JAMMED alias
mogok.
INDIKASI dinamo ampere bekerja penuh , cukup kita ukur pada kedua
pole accu dengan Volt meter , besaranya sekitar 13,8 atau lebih hingga 14 Volt
DC walau terbebani ( beban standard ).
GANTI ACCU atau BATTERY dengan Ampere yang
lebih besar tidak disarankan, kecuali dari segi harga akan lebih Mahal demikian juga terhadap
dinamo ampere atau alternator akan terbebani lebih berat ketika accu mulai
berkurang kapasitas listriknya.
AWAS ACCU MELEDAK
Jangan pernah menggunakan Accu SERVICE an, karena sambungan2 di dalam sel2 elemen accu , kususnya untuk ACCU BASAH seringkali menimbulkan percikan listrik karena accu service an sambungan2 nya tidak solid seperti keluaran pabrik.
Dan adanya muatan positif dan negatif di dalam accu maka air akan menngeluarkan GAS HIDROGEN yang sangat mudah meledak.
Jika ingin menambah Kapasitas Listrik , Maka Ganti dinamo ampere atau altenatornya dengan ampere yang lebih
besar dari standardnya.
Berikutnya Poin ke empat merupakan pengaturan pernafasan
mesin yang harus sesuai dengan capasitas konsumsi cc mesin.
Ketika componen tersebut di rubah maka performa mesin akan
menjadi tidak linear.
Boleh jadi rpm rendah bagus tetapi pada rpm tinggi tersendat
atau sebaliknya.
Perhatikan juga pompanya harus bekerja dengan baik , karena
pompa ini yang berperan ketika gas mendadak mesinpun akan
merespon dengan cepat hingga mesin tidak ter sedak.
Jangan pernah menginjak gas ketika menghidupkan mesin apalagi
ketika pagi hari setelah semalaman mesin tidur tanpa beselimut pelumas.
Betapa pentingnya pelumas bagi mesin , kecuali untuk melumasi dia juga
sebagai media floating untuk komponen mesin yang rawan gesekan atau
friction.
Maka perhatikan pompa oli ketika pressure nya menurun ,
normalnya pressure oli kisaran 40 hingga 60 Psi, dan
jangan mencampur oli dari berlainan merk atau berbeda SAE
nya.
Selain itu setelan atau dialing CO pada karburator merupakan hal penting juga supaya mesin dapat hidup stationer rendah di 800 Rpm tanpa harus di gas , untuk pagi
hari cukup dengan menarik cuke dan setelah hidup segeralah tutup
kembali cukenya.
Poin Lima adalah komponen yang bekerja sebagai penstabil temperatur
kerja mesin di kisaran 90 drajat Celcius supaya lebih
efektif kerja mesin.
Cara kerjanya sederhana , ketika mesin dingin maka air pendingin tidak
melewati radiator pendingin maka mesin cepat menjadi panas , dan ketika
mesin sudah mencapai panas 90 c' aliran air pendingin di alih kan ke
radiator pendingin dan demikian selanjutnya kerja thermostrat , Jadi bukan
thermostart yang membuat mesin overheat.
Soal overheat pada MV itu sudah menjadi isue sejak awal mazda di ciptakan ,
mungkin awal dari design mesin mazda di peruntukan di daerah dingin .
Maka ketika masuk ke daerah tropis harus di modifikasi supaya dapat
bersahabat dengan cuaca tropis yang panas , Cukup dengan mengganti Pully
Waterpump menjadi sekecil mungkin , supaya aliran air pendingin lebih
cepat mendinginkan mesin outomatis kipas angin pendingin radiator juga
menjadi lebih cepat berputar yang akirnya cepat pula mendinginkan air pendingin
mesin.
HATI
HATI dengan oli mesin yang sering berkurang.
Sebaiknya sering mengecek level oli pada mesin ketika akan menyalakan mesin
, lebih baik pada pagi hari sebelum di hidupkan mesin.
Sehubungan mesin sudah berumur banyak yang sudah longgar , jadi oli
sering bocor ke ruang bakar.
Istilah oli naik atau oli turun , jika oli bocor turun artinya oli bocor
melalui seal klep sedang oli naik adalah bocor melalui ring piston.
Ciri dari adanya oli turun jika idle engine agak lama , maka akan keluar
asap putih dari exhaust .
Itu di karenakan trhottle dalam keada'an tertutup sedang engine butuh
udara, ketika piston menghisap maka yang terhisap adalah oli melalui seal klep
tatkala oli sedang membasahi ruangan klep.
Sedang ciri dari adanya oli naik adalah, adanya oli yang terangkat karena
kebocoran kompresi di karenakan gap ring piston yang sudah terlalu
lebar karena aus disebabkan gesekan dengan liner sehingga tekanan udar kompresi
akan meniup kebawah bak oli dan olipun menyembur ke atas, dan warna asapnya
putih kebiruan pada waktu engine dalam keada'an putaran tinggi.
RADIATOR dan AIR CONDENSAT
Gunakan Radiator Standart saja Jika radiatornya tidak rusak dan jika air
pendinginnya KERUH, Maka gunakanlah air condensat yang di tampung dari
kondensasi Air conditioner (AC).
Pertama Tama Buka tutup Raditor setelah itu baru buka baut Tab atau baut
yang berada di Block Mesin di bawah Manifold atau sering disebut header Exhaust
, Supaya seluruh air yang berada di seluruh mesin keluar.
Kedua tutup kembali baut Tab dan isi air Raditor hingga penuh dengan jalan
hidupkan mesin , supaya panas mesin mencapai panas ideal dan termostrat bekerja
sehingga sirkulasi air terlihat pada lobang tutup.
Ulangi Beberapa kali lagi sehingga air Radiator terlihat bening , Selanjutnya
Gunakan selalu air Condensat supaya mesin tidak mengalami Korosi atau berkarat.
JANGAN menggunakan bahan kiamia apapun ,biasanya airnya berwarna warni
dengan dalih mendinginkan atau membuat mesin awet dan sebagainya , ini hanya
akan membuat endapan bahkan dapat merusak POMPA AIR terutama Seal cepat BOCOR.
JANGAN menghidupkan mesin dalam keada'an AIR KOSONG , Dikarenakan pelumas seal
WATER PUMP adalah air pendingin itu sendiri, bayangkan ketika kering seal akan
langsung hancur dikarenakan bergesek (friction ) cepat tanpa pelumas Panas dan
hancur.
Ketika air terlihat menetes dari sela poros water pump, maka segera water
pump diganti, karena bering akan segera hancur juga karena rembesan air
pendingin.
Untuk MENAMPUNG air condensat , Gunakan bahan Plastik atau Gelas , supaya
tidak mencemari air Tersebut. (biasanya saya menggunakan Botol Galon air
Mineral )
Sekilas mengenai